Wednesday, November 29, 2006
Suara Ketua HAKPW-Cairo
Oleh M. Amin Azhubairy*
Assalâmualaikum Wr. Wb.

Sahutan takbir yang membahana menerangi alam semesta menggetarkan jiwa yang penuh kemenangan. Kesedihan dan kegembiraan bercampur padu, membuat raga ini bagai tak mau tercoreng dosa sedikit pun. Layaknya batu krikil yang bertumpukkan dijalan, yang membuat hati ini tak dapat berkata, lisan pun tak dapat berbicara, damai dalam fitri, damai dalam kasih. Hari kemenangan mengingatkan kita tuk bangkit mengukir prestasi dalam keragaman, menyatukan langkah menggapai angan kedamaian. Semoga terjaga jiwa dan hati kami yang kembali fitri ini selalu berada dalam petunjuk ketentraman-Mu.

Selamat datang kami ucapkan kepada MABA (Mahasiswa Baru) di Negeri Kinanah ini. Kedatangan kawan-kawan baru telah lama kami nanti, untuk bersama menuntut ilmu, bersama dalam wadah HAKPW dicairo ini. Sehingga HAKPW kedepan bisa tampil lebih marak. Harafan kami, mari kita bersama-sama mewujudkan impian dan harapan orang tua kita. Menjadikan kesadaran sebagai rambu rambu arah berfikir. Memupuknya selama hayat masih dikandung badan. Menjaganya hingga tidak akan padam, tatkala mulai lebur oleh rasa egois kita. Adakah kita (pen: santri) yang tengah mengembara ini, menjalankan kesehariaan kita dengan tiada manfaat sedikit pun? Padahal waktu berjalan bak tebasan pedang, hari kemarin tak kan pernah terulangi. Allâhumma nastagîts...

Lain dari itu, saat ini adalah moment terpenting HAKPW Kairo pada sejarahnya dalam 2 tahun terakhir ini. Meskipun dulu HAKPW pernah menjadi sebuah organisasi ternama di Masiko, akan tetapi setelah kepulangan kakak-kakak kelas kita, dan generasi selanjutnya tak kunjung tiba (minim Maba), HAKPW pun berangsur-angsur sirna. Tibalah tahun 2004, dimana saya dan kawan-kawan seperjuangan datang ke Negri para Anbiyâ' ini. Dengan jumlah yang terhitung banyak, kami pun menjadi plopor bagai adik-adik kelas setealah kami, ini terbukti dengan kedatangan anggota HAKPW baru dua tahun terakhir ini. Hal bisa dikatakan istimewa bagi HAKPW sendiri (ini dikatakan kakak kelas kami dulu, yang tercatat dalam buku Agenda saya). Karena, disamping bertambahnya jumlah anggota, HAKPW pun lambat laun kembali dikenal di kalangan masisir. Disamping juga dapat membina ukhuwah yang cukup harmonis antara teman-teman HAKPW Kairo.

HAKPW hari ini bisa dirasakan bersama. Banyak sudah panutan yang memotivasi kita dalam belajar. Keberhasilan abang-abang kelas yang berhasil meraih gelar Lisence nya, juga kawan-kawan yang tiada tersendat dalam diktat kuliahnya dan duduk untuk mempelajari mata pelajaran baru. Tak lupa, bagi saudara kita yang belum berhasil. Kesempatan masih terbuka luas untuk kita jadikan pengalaman berarti dihadapan Ilahi Râbbi. Perkokohlah bahtera karena samudera itu dalam. Mari bersama kita tingkatkan keuletan dan ketekunan dengan tindakan, tidak hanya penghias bibir saja. Bismillah...

Hanya satu tujuan saya menulis, adalah mengajak para pembaca untuk merenungkan kembali kata-kata yang menurut kita bijak. Karena sering kita merasa keliru tentang kata bijak itu sendiri. "Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan". Inilah kata kata yang selalu ada dikamar saya (sejak saya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama). Hal itu justru membuat saya menjadi orang pandir dan dungu karena membuat saya percaya diri secara berlebihan (over confident)

Demikian, semoga Allah Swt memperkenankan kita meraih keberhasilan bersama. Amîn

*Ketua HAKPW Cairo Periode 2006-2007.
 
posted by iqra at 9:47 PM | Permalink |


0 Comments: